tag:blogger.com,1999:blog-60801353417747719372024-03-13T23:03:39.346-07:00alam bawah sadarbercerita tentang hal-hal yang menarik disekitar kita, dari yang kita sadari sampai yang tidak kita sadari. termasuk dunia menulis dan alam fikirUnknownnoreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-6080135341774771937.post-90656820015997605402009-03-24T00:07:00.000-07:002009-04-22T21:18:59.696-07:00Mnemonic, teknik mengingat angka<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Kembali kita berbicar masalah mnemonic, kemarin kita membahas tentang mengingat kata-kata, sekarang yang saya angkat adalah bagaimana teknik mengingat angka.</p> <p class="MsoNormal">Caranya sangat mudah, caranya masih sama seperti yang kemarin yaitu dengan mem-visualisasi-kannya dengan kata lain membayangkan angka-angka itu menjadisebuah bentuk benda yang mempunyai bentuk.</p> <p class="MsoNormal">Misalnya:</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">0<span style=""> </span></span><!--[endif]-->telor, bola, hola hoop,cincin, gelang, mata, lubang</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">1<span style=""> </span></span><!--[endif]-->tongkat, pedang, lidi, kabel, tiang, rokok, payung belum dibuka</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">2<span style=""> </span></span><!--[endif]-->bebek, angsa, cobra, peace, antena TV, sholat subuh, zorro</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">3<span style=""> </span></span><!--[endif]-->burung terbang, kelelawar, gunung kembar,</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">4 <span style=""> </span></span><!--[endif]-->layar kapal, spion, orang yang tangannya berotot, orang hormat</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">5<span style=""> </span></span><!--[endif]-->kuda laut, orang hamil, gendut, pengait</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">6<span style=""> </span></span><!--[endif]-->tongkat golf, berudu (kecebong), spermatozoa, benih tanaman</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">7<span style=""> </span></span><!--[endif]-->cagkul, cerulit, tangan cangcorang</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">8<span style=""> </span></span><!--[endif]-->boneka salju, kaca mata, lubang hidung, hidung babi</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">9<span style=""> </span></span><!--[endif]--><span style=""> </span>raket, balon udara, sendok nasi, jaring ikan</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">atau yang kombinasi cukup menggabungkannya saja, seperti:</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>11<span style=""> </span>sumpit</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>12<span style=""> </span>bebek tua renta (pakai tongkat)</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>13<span style=""> </span>berung terbang sambil merokok</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>24<span style=""> </span>cobra diatas layar kapal</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>26<span style=""> </span> bebek main golf</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>27<span style=""> </span> bebek sedang mencangkul</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>52<span style=""> </span>kudalaut dimakan bebek<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>67<span style=""> </span> pemain golf dirampok (pakai cerilit)</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>89<span style=""> </span> boneka salju main tenis (raket)</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal">Sama halnya dengan yang gabunga lebih dari dua:</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">153<span style=""> </span></span><!--[endif]-->payung yang diambil ibu (hamil) diambil burung terbang</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">426<span style=""> </span></span><!--[endif]--> ade ray (orang berotot) takut sama bebek yang main golf </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">116<span style=""> </span></span><!--[endif]-->sumpit gak sama dengan tongkat golf</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">899<span style=""> </span></span><!--[endif]-->diantara dua gunung ada balon terbang yang bertabtakan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">dan lain-lain</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">selain untuk menambah kemampuan mengingat angka ini juga berguna untuk melatih imajinasi dan kreatifitas kita bahkan kita bisa menggunakanny sebagai sebuah permainan.</p> <p class="MsoNormal">Dan yang mudah kita dapat memakainya untuk mengingat nomar hp atau telepon</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Contohnya:</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span><span style="font-weight: bold;">Andi: 085762590522</span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span><i><span style=""> </span>Im3 7(karena 4 angka depan biasanya sudah hafal) andi janjian main golf sama bebek, tapi sibebek gendut malah bawa raket tennis sama bolanya dia bawa temannya juga sikuda laut dan dua bebek lagi. Pas</i> pertama memang sedikit lama sih mingingatnya tapi kalau sudah terbiasa akan makin cepat kok.</p> <p class="MsoNormal">Anda bisa mencobanya ditempat anda dengan kreatifitas anda sendiri yang tak terbatas. Tapi jangan sampai salah tafsir, trus dipakai untuk <i>masang</i> togel atau semacamnya, hee.<i> </i>haram tuh…<i><span style=""> </span><o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:14;">See you…<o:p></o:p></span></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6080135341774771937.post-26304331211277985072009-03-24T00:06:00.000-07:002009-03-27T03:15:26.749-07:00Mnemonic, teknik mengingat cepat<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Tenik mnemonic sudah dikenal sejak zaman dahulu kala dan dipergunakan oleh beberapa kalangan dalam pekerjaannya, seperti ahli pemasaran, pengacara perusahaan, bahkan pelajar. Setidaknya itulah informasi yang saya sunting dari beberapa artikel internet. Tapi sebenarnya apa itu mnemonic?</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Dalam acara “The Master”, sebuah acara pemilihan <i>megician</i> (ahli sulap) di salah satu stasiun TV di waktu yang lalu saya mendengar kata mnemonic ini sebagai sebuah teknik ynag dipakai oleh saah seorang peserta dan saya langsung mencari tau tentangnya.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p><span style=""> </span><u>Mnemonic </u>adalah rumusan atau ungkapan untuk membantu mengingat-ingat sesuatu (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dan menurut Stine, <u>mnemonic</u> adalah kemampuan otak untuk menghubungkan kata-kata, ide, dan khayalan. Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa mnemonic adalah teknik untuk memudahkan mengingat sesuatu yang dilakukan dengan membuat rumusan atau ungkapan, atau menghubungkan kata, ide, dan khayalan. Dengan kata lain mnemonic berarti teknik untuk mendayagunakan daya ingat dengan cara-cara tertentu.</p> <p><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="color:blue;">Bagaimana cara kerjanya?<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Sebelum dijawab, sebenarnya ada beberapa macam teknik mnemonic. Salah satunya adalah metode berkait. Metode ini bekerja berdasarkan asumsi bahwa pikiran tidak berfokus pada satu hal. Pikiran selalu berlompatan. Jika satu pikiran muncul, maka akan disusul pikiran lain. Dengan mengaitkan pikiran-pikiran itu, akses menjadi mudah. Intinya adalah mengingat kata-kata kunci dan menyusunnya dalam sebuah cerita (khayalan). Kenapa cerita? Karena orang pasti lebih mengingat jalan sebuah cerita dari pada menghafal 100 kata yang saling berlainan dikepalanya.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Mungkin jika dalam teori belum tergambar maka kita langsung pada praktek:</p> <p class="MsoNormal">contohnya ada orang disuruh mengingat kata-kata berikut: belalai, kucing, kipas angin, angkasa, eropa, air, Jupiter, mobil, rumah, dan guru.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Jadi, kalau dengan mnemonic: <b>belalai</b> itu mengikat si<b>kucing</b> yang sedang memegang <b>kipas angin</b> dan melemparnya jauh ke<b>angkasa</b> sampai-sampai jatuh di <b>eropa</b> dan tercebur di <b>air</b> comberan dekat motor <b>Jupiter </b>dan<b> mobil </b>avanza yang diparkir. Setelah terjatuh ia baru sadar dan si kucing melihat <b>rumah</b> yang mewah yang didepan pintunya ada seorang <b>guru.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal">Cerita yang aneh <st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state>? Namanya juga ngayal.</p> <p class="MsoNormal">Dengan tenik mnemonic ini kita bukan hanya mengingat katanya tapi juga memvisualisasikan pada gambaran bentuk di dalam cerita, dan saling keterkaitan danlam cerita itu makin memperkuat daya ingat terhadap kata-kata diatas. </p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Untuk tulisan kali ini sampai disini dulu,</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>lain waktu<span style=""> </span>kita sambung dengan tema yang lebih bermutu,</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>terimakasih sudah membaca untukmu</p> <p class="MsoNormal">dan udah dulu.Yu...</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">selamat mencoba!…</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6080135341774771937.post-43158400663469204082009-03-24T00:04:00.000-07:002009-03-24T00:05:49.504-07:00Taufiq Ismail<h1><span style="font-size: 12pt; font-family: "Book Antiqua"; color: black; font-weight: normal;"><o:p> </o:p></span></h1> <h1 style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 14pt; color: blue;" lang="EN-GB">Malu (Aku) Jadi Orang <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place><o:p></o:p></span></h1> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><br />Penyair penerima Anugerah Seni <st1:city st="on">Pemerintah</st1:City> <st1:state st="on">RI</st1:State> (1970) yang menulis Malu (Aku) Jadi Orang <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> (1999), ini lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 Juni 1935. Pendiri majalah sastra Horison (1966) dan Dewan Kesenian Jakarta (1968) ini berobsesi mengantarkan sastra ke sekolah-sekolah menengah dan perguruan tinggi.</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Taufiq Ismail, lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region>, <st1:city st="on"><st1:place st="on">Bogor</st1:place></st1:City> (1963, sekarang Institut Pertanian Bogor. Selain telah menerima Anugerah Seni <st1:place st="on"><st1:city st="on">Pemerintah</st1:City> <st1:state st="on">RI</st1:State></st1:place> juga menerima American Field Service International Scholarship untuk mengikuti Whitefish Bay High School di Milwaukee, Amerika Serikat (1956-57).</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, Inggris, Jepang, Jerman, dan Perancis. Buku kumpulan puisinya yang telah diterbitkan, antara lain: Manifestasi (1963; bersama Goenawan Mohamad, Hartojo Andangjaya, et.al.), Benteng (1966; mengantarnya memperoleh Hadiah Seni 1970), Tirani (1966), Puisi-puisi Sepi (1971), Kota, Pelabuhan, Ladang, Angin, dan Langit (1971), Buku Tamu Museum Perjuangan (1972), Sajak Ladang Jagung (1973), Puisi-puisi Langit (1990), Tirani dan Benteng (1993), dan Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (1999).</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Selain itu, bersama Ali Audah dan Goenawan Mohamad, Taufiq menerjemahkan karya penting Muhammad Iqbal, Membangun Kembali Pikiran Agama dalam Islam. Sedangkan bersama D.S. Moeljanto, salah seorang seorang penanda tangan Manifes Kebudayaan, menyunting Prahara Budaya (1994).</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Taufiq sudah bercita-cita jadi sastrawan sejak masih SMA di Pekalongan, Jawa Tengah. Kala itu, dia sudah mulai menulis sajak yang dimuat di majalah Mimbar <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> dan Kisah. Dia memang dibesarkan di lingkungan keluarga yang suka membaca, sehingga dia sejak kecil sudah suka membaca.</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Kegemaran membacanya makin terpuaskan, ketika Taufiq menjadi penjaga perpustakaan Pelajar Islam Indonesia Pekalongan. Sambil menjaga perpustakaan, dia pun leluasa melahap karya Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer, sampai William Saroyan dan Karl May. Dia tidak hanya membaca buku sastra tetapi juga sejarah, politik, dan agama.</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Kesukaan membacanya, tanpa disadari membuatnya menjadi mudah dan suka menulis. Ketertarikannya pada sastra semakin tumbuh tatkala dia sekolah di SMA Whitefish Bay di Milwaukee, <st1:state st="on"><st1:place st="on">Wisconsin</st1:place></st1:State>, AS. Dia mendapat kesempatan sekolah di situ, berkat beasiswa program pertukaran pelajar American Field Service International Scholarship. Di <st1:city st="on"><st1:place st="on">sana</st1:place></st1:City> dia mengenal karya Robert Frost, Edgar Allan Poe, Walt Whitman. Dia sanga menyukai novel Hemingway The Old Man and The Sea.<br /><br />Namun setelah lulus SMA, Taufiq menggumuli profesi lain untuk mengamankan urusan dapur, seraya dia terus mengasah kemampuannya di bidang sastra. Dia juga kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Indonesia di Bogor, lulus 1963. Semula dia berobsesi menjadi pengusaha peternakan untuk menafkahi karir kepenyairannya, namun dengan bekerja di PT Unilever <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>, dia bisa memenuhi kebutuhan itu.</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Taufiq menikah dengan Esiyati tahun 1971. Mereka dikaruniai satu anak, yang diberinya nama: Abraham Ismail. Dia sangat bangga dengan dukungan isterinya dalam perjalanan karir. Esiyati sangat memahami profesi, cita-cita seorang sastrawan, emosi sastrawan, bagaimana impuls-impuls seorang sastrawan.</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Taufiq bersama sejumlah sastrawan lain, berobsesi memasyarakatkan sastra ke sekolah-sekolah melalui program “Siswa Bertanya, Sastrawan Menjawab”. Kegiatan ini disponsori Yayasan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> dan Ford Foundation.<br /><br />Taufiq sudah menerbitkan sejumlah buku kumpulan puisi, di antaranya: Manifestasi (1963; bersama Goenawan Mohamad, Hartojo Andangjaya, et.al.); Benteng (1966; mengantarnya memperoleh Hadiah Seni 1970); Tirani (1966); Puisi-puisi Sepi (1971); Kota, Pelabuhan, Ladang, Angin, dan Langit (1971); Buku Tamu Museum Perjuangan (1972); Sajak Ladang Jagung (1973); Puisi-puisi Langit (1990); Tirani dan Benteng (1993); dan Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (1999).<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]--></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Dia pun sudah menerima penghargaan: - American Field Service International Scholarship untuk mengikuti Whitefish Bay High School di Milwaukee, Amerika Serikat (1956-57); - Anugerah Seni Pemerintah RI pada 1970; dan - SEA Write Award (1997) ►<b>e-ti/tsl (dari berbagai sumber, di antaranya pusat data dan analisa tempo)</b></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">(Den Haag: Martinus Nijhoff, 1972); 3) Abdul Kadir Bakar, "Sekelumit pembicaraan tentang penyair Chairil Anwar" (Ujung Pandang: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Ilmu-Ilmu Sastra, Fakultas Sastra, Universitas Hasanuddin, 1974); 4) S.U.S. Nababan, "A Linguistic Analysis of the Poetry of Amir Hamzah and Chairil Anwar" (New York, 1976); 5) Arief Budiman, "Chairil Anwar: Sebuah Pertemuan" (Jakarta: Pustaka Jawa, 1976);</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">6) Robin Anne Ross, Some Prominent Themes in the Poetry of Chairil Anwar, Auckland, 1976; 7) H.B. Jassin, "Chairil Anwar, pelopor Angkatan '45, disertai kumpulan hasil tulisannya", (Jakarta: Gunung Agung, 1983); 8) Husain Junus, "Gaya bahasa Chairil Anwar" (Manado: Universitas Sam Ratulangi, 1984); 9) Rachmat Djoko Pradopo, "Bahasa puisi penyair utama sastra Indonesia modern" (Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985); 10) Sjumandjaya, "Aku: berdasarkan perjalanan hidup dan karya penyair Chairil Anwar (Jakarta: Grafitipers, 1987); 11) Pamusuk Eneste, "Mengenal Chairil Anwar" (Jakarta: Obor, 1995); 12) Zaenal Hakim, "Edisi kritis puisi Chairil Anwar" (Jakarta: Dian Rakyat, 1996). ►<b>e-ti/tsl, dari berbagai sumber</b><br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]--></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">*** <b>TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>)</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6080135341774771937.post-697152222521794702009-03-23T23:51:00.000-07:002009-03-24T00:03:16.509-07:00Chairil Anwar<p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><b><span style=";font-size:24;color:green;" lang="EN-GB" >Chairil Anwar</span></b><span lang="EN-GB" style="font-size:16;"> (1922-1949)<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB" style="font-size:16;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:108.75pt;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.jpg" href="http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/c/chairil-anwar/chairil_anwar.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><br /><!--[endif]--></span></p> <h1 style="text-align: center;" align="center"><span style="font-weight: normal;font-size:16;color:blue;" lang="EN-GB" >Penyair Legendaris Indonesia<o:p></o:p></span></h1> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><br />Puisi-puisi "Si Binatang Jalang" Chairil Anwar telah menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan bangsanya. Pria kelahiran Medan, 26 Juli 1922, ini seorang penyair legendaris Indonesia yang karya-karyanya hidup dalam batin (digemari) sepanjang zaman. Salah satu bukti keabadian karyanya, pada Jumat 8 Juni 2007, Chairil Anwar, yang meninggal di Jakarta, 28 April 1949, masih dianugerahi penghargaan Dewan Kesenian Bekasi (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra. Penghargaan itu diterima putrinya, Evawani Alissa Chairil Anwar.</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Chairil memang penyair besar yang menginspirasi dan mengapresiasi upaya manusia meraih kemerdekaan, termasuk perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Hal ini, antara lain tercermin dari sajaknya bertajuk: "Krawang-Bekasi", yang disadurnya dari sajak "The Young Dead Soldiers", karya Archibald MacLeish (1948).<br /><br />Dia juga menulis sajak "Persetujuan dengan Bung Karno", yang merefleksikan dukungannya pada Bung Karno untuk terus mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945.</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Bahkan sajaknya yang berjudul "Aku" dan "Diponegoro" juga banyak diapresiasi orang sebagai sajak perjuangan. Kata Aku binatang jalang dalam sajak Aku, diapresiasi sebagai dorongan kata hati rakyat Indonesia untuk bebas merdeka.<br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /><!--[endif]--></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Chairil Anwar yang dikenal sebagai "Si Binatang Jalang" (dalam karyanya berjudul Aku) adalah pelopor Angkatan '45 yang menciptakan trend baru pemakaian kata dalam berpuisi yang terkesan sangat lugas, solid dan kuat. Dia bersama Asrul Sani dan Rivai Apin memelopori puisi modern Indonesia. Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena penyakit TBC dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Hari meninggalnya diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><br />Chairil menekuni pendidikan HIS dan MULO, walau pendidikan MULO-nya tidak tamat. Puisi-puisinya digemari hingga saat ini. Salah satu puisinya yang paling terkenal sering dideklamasikan berjudul Aku ( "Aku mau hidup Seribu Tahun lagi!"). Selain menulis puisi, ia juga menerjemahkan karya sastra asing ke dalam bahasa Indonesia. Dia juga pernah menjadi redaktur ruang budaya Siasat “Gelanggang” dan Gema Suasana. Dia juga mendirikan “Gelanggang Seniman Merdeka” (1946).</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Kumpulan puisinya antara lain: Kerikil Tajam dan yang Terampas dan yang Putus (1949); Deru Campur Debu (1949); Tiga Menguak Takdir (1950 bersama Asrul Sani dan Rivai Apin); Aku Ini Binatang Jalang (1986); Koleksi sajak 1942-1949", diedit oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986); Derai-derai Cemara (1998). Buku kumpulan puisinya diterbitkan Gramedia berjudul Aku ini Binatang Jalang (1986).</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Karya-karya terjemahannya adalah: Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948, Andre Gide); Kena Gempur (1951, John Steinbeck).</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB">Sementara karya-karyanya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jerman dan Spanyol adalah: "Sharp gravel, Indonesian poems", oleh Donna M. Dickinson (Berkeley, California, 1960); "Cuatro poemas indonesios, Amir Hamzah, Chairil Anwar, Walujati" (Madrid: Palma de Mallorca, 1962); Chairil Anwar: Selected Poems oleh Burton Raffel dan Nurdin Salam (New York, New Directions, 1963); "Only Dust: Three Modern Indonesian Poets", oleh Ulli Beier (Port Moresby [New Guinea]: Papua Pocket Poets, 1969);</span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span lang="EN-GB"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">The Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Burton Raffel (Albany, State University of New York Press, 1970); The Complete Poems of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Liaw Yock Fang, dengan bantuan HB Jassin (Singapore: University Education Press, 1974); Feuer und Asche: sämtliche Gedichte, Indonesisch/Deutsch oleh Walter Karwath (Wina: Octopus Verlag, 1978); The Voice of the Night: Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, oleh Burton Raffel (Athens, Ohio: Ohio University, Center for International Studies, 1993)<br /><br />Sedangkan karya-karya tentang Chairil Anwar antara lain:<br />1) Chairil Anwar: memperingati hari 28 April 1949, diselenggarakan oleh Bagian Kesenian Djawatan Kebudajaan, Kementerian Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan (Djakarta, 1953); 2) Boen S. Oemarjati, "Chairil Anwar: The Poet and his Language"</p> <p><span lang="EN-GB"> </span></p> <p><span lang="EN-GB">*** <b>TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6080135341774771937.post-54932346803370608552009-03-23T23:49:00.000-07:002009-03-24T00:03:16.509-07:00buat Novel<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:24;color:red;" >buat Novel<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:24;color:red;" ><span></span><o:p></o:p></span><br /><o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Mungkin diantara kita ada yang bingung bagaimana memulai menulis atau membuat<span style=""> </span>sebuah cerita yang bagus untuk dibaca. Sesorang pengarang buku yang bukunya sudah diterbitkan bahan sudah menjadi <i>best seller</i> adalah orang biasa seperti kita yang makannya nasi sama minum air. Tapi, bagaimana para <i>creator</i> itu bisa membuat karya yang sangat luar biasa yang membuat orang-orang rela mengeluarkan kocek mereka untuk membeli bukunya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Untu membuat sebuah karya yang yang yang dilakukan adalah <b>jangan berfikir</b>, masudnya, jangan berfikir karya yang akan kita buat nanti apakah akan bagus atau tidak,enak dibaca atau nggak, blab bla bla…. Buang semua fikiran bingung itu biarkan tanganmu bergoyang sebebas-bebasnya mengeluarkan apa yang ada di pikiranmu dan jangan membatasinya, masalah salah ,ada yang kurang, atau yang mesti ditambah itu belakangan setelah karyamu sudah selesai.</p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Tapi sebelum memulai ada yang mesti kita lakukan. Misalkan, jika kita mau menulis sebuah novel yang kita lakukan pertama kali adalah:</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><u>Penentuan Ide</u></b>,<span style=""> </span>yaitu dengan cara brain storming. Pikirkan lah sebuah ide yang mau diangkat menjadi sebuah cerita, gak usah yang <i>ribet-ribet en rumit </i>ckukup yang sederhana aja tapi enak buat diceritakan.bisa dari:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center; text-indent: 0in; line-height: 150%;" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:";" ><span style="">o<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Memotret realitas,</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center; text-indent: 0in; line-height: 150%;" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:";" ><span style="">o<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Menggagas hal baru, atau</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: center; text-indent: 0in; line-height: 150%;" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:";" ><span style="">o<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Mengambil inspirasi atau imajinasi</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><u>Pengembangan Ide</u></b>, diantaranya:</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;" align="center"><b>Penokohan</b>, terdiri dari tokoh utama dan figuran, siapa saja dan berapa banyak orangnya. Dan jangan lupa pula penggambaran karakter yang jelas bagi setiap tokohnya.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center">Setting, tentukanlah dimana cerita itu terjadi bisa dibilang penggambaran tenpat dan suasana dala cerita</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b>Alur</b>, dimana cerita itu mengalir dari awal hingga endingnya, ada beberapa tehnik membuat alur cerita.Contohnya, dengan alur maju, alur mundur (<i>flashback</i>), <i>puzzle</i> (tulis potongan cerita yang terpikir lebih dulu), suspense (menciptakan ketegangan dalam cerita), atau bisa juga dengan cara <i>free style.</i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center">Selamat berkarya…<b><u><o:p></o:p></u></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.com0